Apa Itu Model Referensi OSI

Kali ini saya akan memberikan sedikit materi sistem informasi mengenai Open System Interconnection atau yang dikenal sebagai OSI, yaitu merupakan salah satu standard dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO. Bagi anda yang sedang mendalami ilmu jaringan komputer tentu pernah bertanya-tanya apa itu model referensi OSI. Baiklah langsung saja kita masuk ke bahasan utama kita pada artikel kali ini.
Model+Referensi+OSI

Tujuan Model Referensi OSI
a. Menjadi patokan untuk perkembangan prosedur komunikasi pada masa depan.
b. Mengatasi hubungan yang mungkin timbul antar pemakai dengan cara memberikan fasilitas yang sesuai.
c. Membagi permasalahan prosedur penyambungan menjadi sub struktur.
d. Memenuhi kebutuhan pemakai kini maupun masa yang akan datang.

Prinsip Kerja Model Referensi
a. Setiap lapisan memiliki fungsi dan proses yang berbeda
b. Sebuah lapisan harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda
c. Fungsi setiap lapisan dipilih berdasarkan penetapan protokol yang telah memenuhi standar internasional.
d. Batasan lapisan harus ditentukan agar dapat meminimalkan arus informasi yang melewati interface.
e. Jumlah lapisan diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak kesulitan memakainya.

Ada 7 Layer Model Referensi OSI :

1. Physical Layer
a. Berfungsi untuk  menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.
b. Berfungsi untuk menstranfer dan menentukan cara bit – bit dikodekan, menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanik, elektrikal, prosedural yaitu dimana kabel , konektor dan spesifikasipensinyalan didefinisikan.

2. Datalink Layer
a. Menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Serta pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.
b. Pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.

3. Network Layer
a. Bertanggungjawab untukmerutekan paket ke tujuan yangseharusnya.
b. Pengendalian operasi subnet dan mengatasi semua masalah yang ada
pada jaringan sehingga memungkinkan jaringan – jaringan yang berbeda bisa saling terkoneksi.
c. Menentukan jenis layanan untuk session layer dan pada giliranya jenis layanan bagi para pemakai jaringan
d. Menyediakan koneksi end to end (ujung ke ujung) di antara komputer – komputer.
e. Memastikan ketiga layer terendah  bekerja dengan benar serta menyediakan aliran data yang transparan, dan logis antara end user dengan jaringan yang dipilihnya.
f. Merupakan layer yang menyediakan layanan bagi user lokal
g. Bertugas untuk menciptakan frame, memisahkannya dan menggabungkanya kembali

4. Transport Layer
a. Berfungsi untuk menerima data dari session layer
b. Memecah data menjadi bagian - bagian yang lebih kecil  

5. Session Layer
a. Mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya
b. Menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi – aplikasi tertentu
c. Session layer diperlukan juga untuk kendali dialog antara proses yang menentukan penanganan komunikasi dua arah dan pengujian paket yang keluar dari urutannya.
Baca Juga : Pengertian Statistik
6. Presentation Layer
Melakukan terjemahan struktur data di antara berbagai arsitektur, perbedaan dalam representasi data dikelola di tingkat ini.

7. Application Layer
a. Berfungsi untuk menyediakan akses tingkat aplikasi ke jaringan
b. Transfer terminal remote dan elemen lain dari jaringan, aktivitasnya yang sering dlakukan seperti akses dan transfer file

Nah demikian materi sistem informasi mengenai model referensi OSI yang dapat saya sampaikan kali ini, semoga dapat menjadi bahan yang membantu anda dalam mempelajari ilmu jaringan komputer untuk tugas kuliah atau tuntutan pekerjaan anda.

Post a Comment

0 Comments