Etika dan Tanggung Jawab Sosial Bisnis

Pengertian dan peran Lingkungan perusahaan dalam penciptaan Nilai Barang dan Jasa.

Lingkungan Perusahaan (business environment) adalah sekumpulan sumber daya (resources), kekuatan (force), dan lembaga (institution) yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan dalam menciptakan Nilai, barang dan Jasa.

Nilai (Value) merupakan kumpulan manfaat (utility) yang dapat diberikan suatu produk.

Nilai (Value) dilihat dari sudut  pandang konsumen dan Perusahaan

Dari sudut pandang Konsumen
Nilai suatu produk akan memiliki nilai yang semakin tinggi apabila dengan harga yang sama, konsumen memperoleh produk yang memiliki kualitas dan Feature yang lebih baik.

V= Q + F/ P

Dimana  V  adalah Value
Q adalah  Quality sebagaimana dipersepsikan oleh konsumen.
F adalah  Feature produk yang diangap memiliki value oleh konsumen.
P adalah Price ( harga beli produk oleh konsumen)

Dari sudut Pandang Perusahaan

Selisih antara kesediaan pembeli untuk membayar  harga suatu produk dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan  untuk memproduksi barang dan jasa sampai menyediakan barang dan jasa tersebut ditempat pembeli membutuhkan

Penciptaan Nilai  (Value Creation )  barang dan jasa dalam kaitanya dengan lingkungan perusahaan terjadi dalam tiga tahapan, yaitu :

1. Penciptaan Nilai pada tahap Input.
Bagaimana perusahaan memilih dan memperoleh input yang diperlukan untuk menghasilkan barang dan jasa, akan sangat menentukan berapa besar nilai yang dapat diciptakan oleh perusahaan pada tahap ini.

2. Penciptaan Nilai pada tahap proses ( Convertion Stage)
Pada tahap ini  perusahaan menggunakan berbagai  keunggulan  teknologi produksi dan juga kemampuan sumber daya manusia untuk menghasilkan produk yang unggul dibanding produk pesaing.

3. Penciptaan Nilai pada tahap Output.
Bagaimana melakukan  distribusi produk dan pelayanan kepada konsumen. Berbagai pelayanan yang diberikan perusahaan seperti  layanan purnajual (after sales service) atau pengiriman barang yang tepat waktu  dapat menciptakan nilai bagi konsumen/pelangan.


Jenis-Jenis Lingkungan Perusahaan

A. Lingkungan perusahaan  dengan menggunakan perusahaan  sebagai unit Analisis.

Dengan mengunakan perusahaan secara keseluruhan sebagai unit analisis, lingkungan perusahaan dapat dilihat sebagai kumpulan sumber daya, kekuatan, dan lembaga yang akan mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Lingkungan Perusahaan dapat dibagi kedalam dua jenis yaitu:

1. Lingkungan khusus (Specific environment)
  Terdiri dari para pemegang kepentingan diluar perusahaan (Outside stakeholders) yang secara langsung mempengaruhi  kemampuan organisasi untuk memperoleh sumber daya ekonomi sehingga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Lingkungan khusus perusahaan terdiri dari :                                        
1.a. Pemasok (Supplier)
Kualitas dan harga bahan baku yang disediakan  supplier  sangat mempengaruhi kinerja perusahaan, karena kualitas dan harga bahan baku akan menentukan bersaing tidaknya produk perusahaan dengan pesaing.

1.b. Pesaing (competitors)
Selain pesaing yang berasal dari perusahaan  yang memproduksi produk yang sama, pesaing dapat pula berasal dari perusahaan yang memproduksi produk yang sama, pesaing dapat pula berasal dari perusahaan yang memproduksi produk substitusi, yaitu produk yang memiliki bentuk fisik berlainan dengan produk yang memiliki bentuk fisik berlainan dengan produk perusahaan, tetapi memiliki fungsi yang sama.

1.c. Pelanggan (Customers).
Perusahaan memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan . Perusahaan harus berusaha  memahami kebutuhan konsumen untuk menjadi perusahaan yang unggul.

1.d. Penyalur (distributor)
Saluran distribusi akan menentukan tingkat liputan pasar (market coverage) yang dapat dicapai  oleh produk perusahaan. Saluran distribusi  juga sangat menentukan tingkat ketrsediaan  produk perusahaan diberbagai outlet.

1.e. Kelompok Penekan (pressure groups)
Salah satu contoh kelompok penekan adalah serikat pekerja (Unions). Serikat pekerja memberikan tekanan terhadap kebijakan perusahaan yang bertentangan dengan kepentingan para pekerja.

1.f. Creditors
Selain mengandalkan modal sendiri yang diperoleh dari setoran para pemegang saham, perusahaan pada umumnya membutuhkan bantuan lembaga keuangan bank untuk menunjang kecukupan modalnya.

2. Lingkungan Umum Perusahaan
   Terdiri dari berbagai kekuatan yang akan mempengaruhi perusahaan –perusahaan  secara umum dan mempengaruhi kemampuan perusahaan-perusahaan tersebut untuk memperoleh sumber daya ekonomi.
   Lingkungan Umum perusahaan terdiri dari:

2.a. Economic Forces.
Kekuatan ekonomi memiliki pengaruh makro terhadap kinerja perusahaan yang ada di Indonesia secara keseluruhan.

2.b. International Forces
Sistem ekonomi Indonesia  sangat dipengaruhi oleh situasi ekonomi dan perdagangan internasional.

2.c. Demographic and Cultural Forces.
Perubahan-perubahan budaya dan demografi Indonesia telah melahirkan berbagai peluang pasar yang baru. Tetapi perubahan budaya disisi lain dapat menimbulkan ketidak pastian bagi perusahaan, karena perubahan budaya dapat pula mengakibatkan terjadinya migrasi nilai berupa pergantian nilai-nilai lama dengan nilai-nilai baru yang belum tentu sejalan dengan arah pengembangan strategi perusahaan jangka panjang.

2.d . Political Forces.
Pemerintah (government) mempengaruhi lingkungan bisnis secara umum melalui pemberlakuan undang-undang dan peraturan-peraturan.

2.e. Technological Forces.
     -  Process technology.
     -  Produck Technology.

B. Lingkungan Perusahaan dengan mengunakan Fungsi-fungsi Organisasi sebagai     Unit Analisis.
  Pengaruh lingkungan perusahaan, baik lingkungan perusahaan  yang bersifat umum (general environment) maupun lingkungan yang bersifat khusus (specific environment), memiliki dampak yang berbeda-beda terhadap  berbagai fungsi yang ada perusahaan.
   Peningkatan suku bungga pinjaman akan mempengaruhi langsung aktivitas yang dilakukan oleh bagian keuangan perusahaan, tetapi memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap bagian sumber daya manusia.

Post a Comment

0 Comments