A. TUJUAN :
Ada dua unsur penting tujuan, yaitu :
- Hasil akhir yang di inginkan diwaktu mendatang
- Usaha-usaha atau kegiatan sekarang diarahkan
Tujuan dapat berupa :
- Tujuan umum (strategic)
- Tujuan khusus
- Tujuan akhir
Tujuan antara
Fungsi Tujuan bagi Organisasi :
- Pedoman bagi kegiatan
- Sumber legitimasi
- Standar pelaksanaan
- Sumber motivasi
B. TIPE-TIPE TUJUAN
Perrow membagi 5 (lima) tipe tujuan, yaitu :
- Tujuan kemasyarakatan (societal goals)
- Tujuan keluaran (output goals)
- Tujuan system (system goals)
- Tujuan produk (product goal)
- Tujuan turunan (derived goals)
C. PROSES PERUMUSAN TUJUAN
Bidang yang harus ditetapkan tujuan (Peter Drucker) , yaitu :
- Posisi pasar
- Produktivitas atau efisiensi
- Sumber daya phisik dan keuangan
- Profitabilitas (tujuan laba).
- Inovasi
- Pengembangan manager
- Pengembangan sikap karyawan
- Tanggungajawab social publik
Dalam upaya proses perumusan tujuan yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
- Libatkan individu-individu
- Manajer puncak hendaknya menurunkan tujuan-tujuan pada tingkatan-tingkatan yang lebih rendah.
- Tujuan harus realistic
- Harus jelas
- Tujuan-tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana
- Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum
- Tinjau kembali tujuan yang telah ditetapkan
D. MANAGEMENT BY OBJECTIVES (MBO)
Unsur-Unsur Umum Sistem MBO
- Merumuskan tujuan secara jelas
- Komitmen pada program
- Mendidik dan melatih manajer
- Penetapan tujuan manajemen puncak dan harus dapat diukur.
- Penetapan tujuan perseorangan
- Mendorong partisipasi bersama
- Otonomi dalam implementasi rencana
- Peninjauan kembali prestasi (umpan balik)
Kekuatan dan Kelemahan MBO
Kekuatan :
- Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
- Membantu dalam perencanaan
- Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan.
- Membuat para individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan organisasi.
- Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada pencapaian tujuan tertentu.
Kelemahan MBO :
- Membutuhkan waktu dan usaha
- Meningkatkan banyaknya kerta kerja
- Memerlukan banyaknya perubahan dalam struktur organisasi, pola wewenang dan prosedur pengawasan.
- Membutuhkan pelatihan baru baik bagi manajer maupun kepada karyawan.
- Penentuan deskripsi (uraian) jabatan sangat sulit dan memakan waktu
- Penetapan dan pengkoordinasian tujuan sangat sulit.
Ada dua unsur penting tujuan, yaitu :
- Hasil akhir yang di inginkan diwaktu mendatang
- Usaha-usaha atau kegiatan sekarang diarahkan
Tujuan dapat berupa :
- Tujuan umum (strategic)
- Tujuan khusus
- Tujuan akhir
Tujuan antara
Fungsi Tujuan bagi Organisasi :
- Pedoman bagi kegiatan
- Sumber legitimasi
- Standar pelaksanaan
- Sumber motivasi
B. TIPE-TIPE TUJUAN
Perrow membagi 5 (lima) tipe tujuan, yaitu :
- Tujuan kemasyarakatan (societal goals)
- Tujuan keluaran (output goals)
- Tujuan system (system goals)
- Tujuan produk (product goal)
- Tujuan turunan (derived goals)
C. PROSES PERUMUSAN TUJUAN
Bidang yang harus ditetapkan tujuan (Peter Drucker) , yaitu :
- Posisi pasar
- Produktivitas atau efisiensi
- Sumber daya phisik dan keuangan
- Profitabilitas (tujuan laba).
- Inovasi
- Pengembangan manager
- Pengembangan sikap karyawan
- Tanggungajawab social publik
Dalam upaya proses perumusan tujuan yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
- Libatkan individu-individu
- Manajer puncak hendaknya menurunkan tujuan-tujuan pada tingkatan-tingkatan yang lebih rendah.
- Tujuan harus realistic
- Harus jelas
- Tujuan-tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana
- Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum
- Tinjau kembali tujuan yang telah ditetapkan
D. MANAGEMENT BY OBJECTIVES (MBO)
Unsur-Unsur Umum Sistem MBO
- Merumuskan tujuan secara jelas
- Komitmen pada program
- Mendidik dan melatih manajer
- Penetapan tujuan manajemen puncak dan harus dapat diukur.
- Penetapan tujuan perseorangan
- Mendorong partisipasi bersama
- Otonomi dalam implementasi rencana
- Peninjauan kembali prestasi (umpan balik)
Kekuatan dan Kelemahan MBO
Kekuatan :
- Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
- Membantu dalam perencanaan
- Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan.
- Membuat para individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan organisasi.
- Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada pencapaian tujuan tertentu.
Kelemahan MBO :
- Membutuhkan waktu dan usaha
- Meningkatkan banyaknya kerta kerja
- Memerlukan banyaknya perubahan dalam struktur organisasi, pola wewenang dan prosedur pengawasan.
- Membutuhkan pelatihan baru baik bagi manajer maupun kepada karyawan.
- Penentuan deskripsi (uraian) jabatan sangat sulit dan memakan waktu
- Penetapan dan pengkoordinasian tujuan sangat sulit.
0 Comments